Sunday, January 17, 2010
saat kedukaan mengawani perjalanan
menghilangkan segala keceriaan
di sini aku berdiri
terpaku terdiam membisu
ketika rintik hujan membasahi tubuh
mutiara jernih mengalir lesu
semalam telah berlalu
bersamanya seribu kenangan terukir
melewatinya membasuh setiap kuntum senyuman
sang mentari terkedu
mawar di taman menguncup
unggas-unggas saling berbisik
beginikah akhirnya
sebuah ceritera kahidupan manusia
semalam yang berlalu
tidak mungkin akan kembali
walau sejuta harapan disandarkan
bagai mimpi indah
yang lesap ditelan arus keegoan
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)